Minggu, 18 Maret 2012

memasang kelistrikan yang mudah

postingan kali ini saya ingin berbagi sedikit dari hasil penelusuran saya..
Power Inverter Merk TBE (100W, 300W,660W,1000W & 1200W),DC to AC power inverter ini adalah alat yang dapat mengubah arus DC menjadi AC. Alat ini dapat mengubah arus listrik DC pada accu menjadi arus listrik AC yang biasa dihasilkan oleh PLN.

DC to AC power inverter dapat digunakan kapanpun anda membutuhkan arus listrik PLN dengan bantuan accu sebagai sumber listrik. Terutama bila ada pemadaman listrik di rumah atau kantor Anda.

Power Inverter dapat di gunakan pada berbagai macam jenis paralatan elektronika mulai dari laptop, komputer, TV, mesin fax, PlayStation, dll dan juga dapat di gunakan untuk sebagai back up energy bila terjadi pemadaman di suatu daerah oleh PLN.

KEUNGGULAN POWER INVERTER:

-Ukuran yang kompak,ringan,dan effisien.

-Low battrey auto shutdown.

-Low battery alarm.

-Overload Short circuit protection.

-Input polarity reserve protection by fuse.
Power Inverter

-High surge current capacity.

-Wavefrom modified sine wave.

Power Inverter DC to AC ini sangat mudah cara penggunaanya dan sangat aman.

Dapat di pergunakan sebagai pengganti mesin GENSET bila terjadi pemadaman listrik di rumah,perkantoran,pertokoan,restauran,dll.

Berbeda dengan genset, power inverter bekerja tanpa berisik,asap,bahan bakar minyak,dan hemat biaya.

Energy yang di hasilkan sangat stabil,sehingga tidak merusak peralatan elekonika.

Bebas BBM dan Menghemat pemakaian Listrik di rumah!

Power Inverter menggunakan ACCU dengan voltase 12volt DC. Bila energy dari Accu habis, dapat di charge ulang, tidak perlu beli BBM lagi.setelah penuh,dapat di pergunakan lagi untuk menghidupkan INVERTER. Accu mobil bahkan bisa mengisi ulang otomatis menggunakan dinamo ampere saat mobil digunakan.

Inverter memerlukan perawatan?
Pada dasarnya, Inverter hampir tidak membutuhkan perawatan, karena tidak seperti Genset, Inverter tidak memiliki bagian yang berputar, sehingga sangat mengurangi kemungkinan aus pada komponenya.
Berapa jam bisa dipakai kalau kekuatan Aki 60AH dan daya dipergunakan 100 W
60AH x 10 = 600, kemudian 600 : 100 = 6 jam, Catatan : Penghitungan ini menggunakan Aki baru atau aki dalam kondisi normal, hasil akan sangat bervariasi tergantung pada keadaan Aki dan suhu ruang.

Kegunaan Power Inverter :

Menghadirkan Listrik untuk Mobil, Rumah dan Kantor Anda.

Butuh listrik di mobil??

Pengen main Playstation di mobil?

Charge baterai Handphone?

Nonton film di mobil?

Kegunaan sebagai Power Supply Alat Elektronik di mobil:

Charge Hand Phone, Laptop, untuk power Printer, Dvd/Tv Portable, I Pod/ I – Phone, dsb

Power Inverter DC ke AC cocok untuk menghadirkan listrik AC pada Mobil anda, bisa digunakan untuk power laptop, tv, lemari es, playstation, XBox yang ditempatkan pada mobil anda.

DC to AC power inverter dapat digunakan dimana saja, baik di mobil maupun di rumah ketika mengalami pemadaman listrik berkala.

DC to AC power inverter ini adalah alat yang dapat mengubah arus DC menjadi AC. Alat ini dapat mengubah arus listrik DC pada accu menjadi arus listrik AC yang biasa dihasilkan oleh PLN.

DC to AC power inverter dapat digunakan kapanpun anda membutuhkan arus listrik PLN dengan bantuan accu sebagai sumber listrik. Terutama bila ada pemadaman listrik di rumah atau kantor Anda.

Power Inverter dapat di gunakan pada berbagai macam jenis paralatan elektronika mulai dari laptop, komputer, TV, mesin fax, PlayStation, dll dan juga dapat di gunakan untuk sebagai back up energy bila terjadi pemadaman di suatu daerah oleh PLN.

Membuat sendiri charger aki

Hukum ketekoran aki:
Jika aki tekor maka harus dicas.
Jika ngecas biasanya ke tukang cas.
Ke tukang cas bayar ongkos cas.
Lebih baik bikin cas2an sendiri.
Salah satu faktor yang dapat membuat aki jadi tekor adalah rusaknya kiprok ( dioda bridge ), yaitu komponen untuk mengisi arus listrik ketika mesin kendaraan nyala.
Harusnya sebenernya kiprok gini nih…

Faktor lain yang dapat membuat aki tekor dapat dilihat di sini…
http://rikkytijawz.wordpress.com/2011/01/28/cara-merawat-aki-dan-memahaminya/
Nah jika aki sudah terlalu tekor atau mungkin si kiprok sudah tidak mampu lagi bekerja dengan baik, maka kita perlu mengecasnya, namun tidak lagi dengan kiprok, melainkan dengan charger aki.
Biasanya kita akan membawa aki ke tukang cas.
Berikut kerugiannya:
–ribet bongkar2 aki.
–bawanya ribet dan berat.
–kalo gda duit harus ngutang.
–kalo ujan harus berteduh.
–ternyata tukang casnya tempatnya di puncak gunung.
–nah sampe sana tukang casnya ternyata libur karena sedang tahlilan hamsternya yang mati 3 hari kemaren karena ketiban aki, yaaaah… :p
–setelah dicas juga harus pasang lagi, ribet.
Dan berikut fakta keuntungannya:
–kalo yang ngeces ternyata mbak2 cantik, Anda ikut ngeces juga, ces..ces..ces..ngiler mupeng..
*NB (berdasarkan penelitian yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, kejadian ini hanya akan terjadi dalam siklus 1000 tahun 1 kali dengan perbandingan kegagalan:keberhasilan 99 : 1)
Dapat kita lihat dan ambil kesimpulan bahwa keuntungan mengeceskan aki ke orang lain sangatlah minim, bahkan hampir mustahil, belum lagi jika kita melihat paparan fakta tentang kerugiannya…haduh caspeks deks. :(
Udahlah mending kita cas sendiri di rumah.
Caranya?
Buat sendiri charger akinya…
Nih rangkaiannya…

Charger aki ini hanya menggunakan sebuah transformator (trafo) step down 12 volt 5 ampere, kapasitor 2200 mikrofarad 25 volt (makruh hukumnya), amperemeter 5 ampere dan dua dioda 1N4007.
1. Trafo
Carilah trafo step down 12 volt, cara kerjanya adalah menurunkan tegangan PLN 220 Volt menjadi 12 volt. Trafo berfungsi sebagai penyuplai daya listrik untuk mengecas daya listrik aki. Ampere trafo disesuaikan dengan ampere aki.
AMPERE TRAFO SEBAIKNYA 10% DARI AMPERE AKI!
Jadi kalau aki berdaya 12 Volt 50 Ampere, pakailah trafo stepdown yang berdaya 12 volt 5 Ampere.
Sebenarnya bisa2 aja pake ampere yang lebih besar, emang jadi lebih cepet tu ngisi daya akinya, tapi akinya juga lebih cepet rusak.
Oiya, pengecesan dengan daya 10% lebih kecil dari aki dilakukan selama 10 JAM.
2. Dioda
Keluaran (output) trafo adalah arus AC (alternating current) atau arus bolak-balik, sedangkan aki ber arus DC (direct current) atau arus searah. Maka diperlukan komponen elektronik untuk menyearahkan arus AC tersebut, yak yaitu dioda.
Sebenernya dioda ini seperti kiprok pada kendaraan, tapi pada kendaraan dioda yang digunakan adalah dioda bridge (4 dioda), sedangkan disini cukup pake 2 buah dioda yang serinya 1N4001, atau 1N4002, atau 1N 4007 atau lainnya yang memiliki kemapuan diatas ketiga dioda yang disebutkan.
3. Amperemeter
Amperemeter atau ammeter adalah alat ukur arus listrik. Dipasang secara serial pada rangkaian kelistrikan.
Di rangkaian charger aki ini diperlukan amperemeter sebagai indikator “sudah penuh belum ya itu muatan listrik aki??”
Ketika aki belum penuh, pembacaan pada ammeter menunjukkan angka 1-3 A. Jika aki sudah penuh pembacaan ammeter mendekati angka 0 (nol). Pada saat ini, aki harus dicabut dari rangkaian charger.
4. Kapasitor
Penggunaan kapasitor dalam rangkaian charger adalah makruh hukumnya. Mengapa makruh? ya karena tidak wajib, kenapa tidak wajib? karena aki sendiri merupakan kapasitor raksasa.
Ya jadi terserah mau diaplikasikan atau tidak.
Tapi sebaiknya dipasang juga gapapa, itung2 buat perata arus, dan bisa membuat hati tenang, yah kaya jimat aja.
Pasang aja, ga mahal2 amat kok.
Selamat mencobaaa…